Minggu, 17 Juni 2012

CARA MENJAWAB PERTANYAAN WANITA
Saya yakin banyak masalah yang di hadapi pria pada saat hubungan pacaran bahkan ketika sudah menikah, beberapa masalah memang kedengarannya sangat sepele tapi sering membuat perselisihan dan menjadi masalah yang lebih serius.
Salah satunya adalah ketika sang wanita ingin meminta pendapat sang pria tentang sesuatu, mungkin itu [...]
Saya yakin banyak masalah yang di hadapi pria pada saat hubungan pacaran bahkan ketika sudah menikah, beberapa masalah memang kedengarannya sangat sepele tapi sering membuat perselisihan dan menjadi masalah yang lebih serius.
Salah satunya adalah ketika sang wanita ingin meminta pendapat sang pria tentang sesuatu, mungkin itu pilihan perabotan rumah, hiasan rumah, asesoris, pakaian, sepatu, perhiasan, dll.
Kebanyakan pria, ketika sang wanita meminta pendapat, sang pria langsung memberikan pendapatnya yang dia rasa lebih baik, tapi sering pilihan sang pria tidak sesuai dengan wanita dan akhirnya menimbulkan masalah baru.
Coba baca contoh di bawah ini, saya yakin anda pernah mengalami hal yang sama.
Lisa dan Riko sedang bersiap-siap untuk pesta, Lisa sudah membeli baju baru dan ingin terlihat secantik mungkin. Ia mengangkat dua pasang sepatu, biru dan keemasan. Lalu ia bertanya pada Riko, pertanyaan yang ditakuti semua pria :
Lisa : “sayang, yang cocok untuk baju ini yang mana?
Keringat dingin mengucur di punggung Riko, ia sadar, ia dalam masalah.
Riko : “Ahhhh…emmm, yang mana saja yang kamu suka sayang”. Katanya gemetar
Lisa : “yang benar saja Riko?”. Kata lisa tidak sabaran, “yang mana yang lebih bagus… Biru atau Keemesan?”
Riko : “Keemasan” (jawab Riko dengan gugup).
Lisa : “memangnya yang biru jelek? (tanya lisa) “kamu memang tidak pernah suka sepatu itu! Harganya mahal, tahu? Tapi kamu tak suka!”
Riko merasa bahunya lemas.
Riko : “kalo kamu tak mau dengar pendapatku, jangan bertanya!.
Riko berpikir ia diminta meyelesaikan masalah, tapi ketika memberi solusi, Lisa masalah tidak berterima kasih sama sekali.
Jika percakapan seperti di atas terjadi, saya yakin anda akan melewati malam yang sangat menyedihkan.
Yang sebenarnya, Lisa menerapkan gaya bicara khas wanita : ucapan tidak langsung. Ia sudah memutuskan sepatu mana yang akan ia kenakan dan tak mau mendengar pendapat lain.
Yang ia inginkan adalah penegasan bahwa ia terlihat cantik dengan sepatu pilihannya.
Jadi strategi untuk menjawab “sepatu biru atau keemasan”. Adalah.
Ketika wanita bertanya “biru atau keemasan?” saat memilih sepatu, sangat penting bagi pria untuk tidak menjawab. Alih-alih, sebaiknya sang pria bertanya balik.
Lisa : “sayang, sepatu yang cocok untuk baju ini yang mana?
Riko : “Apa kamu sudah memilih sayang?”
Umumnya wanita akan terpojok dengan jawaban ini karena kebanyakan pria yang mereka kenal langsung menyatakan pilihannya.
Lisa : “ya… kupikir barangkali aku akan memakai sepatu yang kemesanan”
Sesungguhnya, sang wanita sudah memilih sepatu yang keemasan.
Riko : “Mengapa warna itu?”
Lisa : “Karna aku memakai perhiasan emas dan gaunku pun ada pola emasnya”
Seorang pria trampil akan menanggapi.
Riko : “Pilihan hebat! Kau terlihat cantik, kau memang pandai memilih, aku suka sepatu itu!.
Saya berani bertaruh, sang pria akan melewati malam yang luar biasa…hehe
Anda mungkin pernah mengalami hal yang sama, jika belum, siapa tahu suatu saat anda mengalaminya dan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Ingat, kadang wanita memang sulit untuk di pahami, anda sering memberikan yang terbaik, malah salah, kadang anda sudah menjadi diri anda yang terbaik, tapi masih salah juga.
Ini adalah salah satu contoh, betapa berbedanya wanita dan pria, kuduanya tidak akan bisa hidup tenang sebelum mereka bisa menyadari perbedaan tersebut dan bisa mengatasi semua masalah yang muncul akibat perbedaan tersebut.
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar